Kisah Kawan 1
Waktu itu aku masih duduk di kelas 2 sma, masa remaja yang selalu ingin tahu dan pertama kali berontak ama orang tua, aku ingin sekali pergi naik gunung, entah kenapa untuk hal itu aku berani menentang orang tuaku, padahal banyak orang menceritakan betapa lelah dan capeknya naik gunung, belum lagi akan bertemu dengan binatang - binatang aneh yang menjijikkan, tapi aku tak peduli.setelah aku pamitan dengan orang tuaku, walau tanpa izinnya, aku malah lebih bergairah dan semangat ketika berangkat.
waktu aku pertama kali naik gunung, suasananya adalah diksar, aku masih caang, yang masih polos, apa perintah senior aku turuti, kesal pada senior nggak masalah bagiku, karena kesal itu dapat terobati dengan jernihnya air sungai yang kubasuh pada wajahku, sejuknya udara pegunungan yang bebas polusi dan pada puncak ketinggian gunung, akumerasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. WOW!!! tadinya aku nggak pernah bermimpi bisa berada di puncang Gunung yang diberi nama "Sibayak",pada langit hitam kulihat bintink - bintik putih yang bertabur tak terhingga, tak seperti jika aku melihat langit malam hari di kota medan. lalu ketika mentari terbit dari ufuk timur, aku di anugrahi semangat baru untuk mengikuti kegiatan diksar selanjutnya. dari sisi lain aku bisa melihat gagahnya Gunung "Sinabung" berdiri sendiri diantara hamparan dataran tinggi tanah karo dan sekitarnya. Perjalanan pertama begitu mengesankan, perjalanan selanjutnya.....membuat hati berdebar bagai mendekati waktu bertemu dengan "Sang Pujaan hati"
Kita tak akan pernah bosan bercerita tentang Gunung dan petualangannya
waktu aku pertama kali naik gunung, suasananya adalah diksar, aku masih caang, yang masih polos, apa perintah senior aku turuti, kesal pada senior nggak masalah bagiku, karena kesal itu dapat terobati dengan jernihnya air sungai yang kubasuh pada wajahku, sejuknya udara pegunungan yang bebas polusi dan pada puncak ketinggian gunung, akumerasa lebih dekat dengan Sang Pencipta. WOW!!! tadinya aku nggak pernah bermimpi bisa berada di puncang Gunung yang diberi nama "Sibayak",pada langit hitam kulihat bintink - bintik putih yang bertabur tak terhingga, tak seperti jika aku melihat langit malam hari di kota medan. lalu ketika mentari terbit dari ufuk timur, aku di anugrahi semangat baru untuk mengikuti kegiatan diksar selanjutnya. dari sisi lain aku bisa melihat gagahnya Gunung "Sinabung" berdiri sendiri diantara hamparan dataran tinggi tanah karo dan sekitarnya. Perjalanan pertama begitu mengesankan, perjalanan selanjutnya.....membuat hati berdebar bagai mendekati waktu bertemu dengan "Sang Pujaan hati"
Kita tak akan pernah bosan bercerita tentang Gunung dan petualangannya
Kiriman rainbow_82
3 komentar:
jangan ngelawan ama org tua dong Bondol... nanti kamu jadi batu n ga bisa masuk surga tau...
hayo minta maap sana...!
cium tangan yah...
aku siy suka gunung, tp aku ga suka nginep di gunung. soalnya aku ga bisa mandi di tempat terbuka.
takut di intip org2 kaya Elang...
napa harus melawan orang yang paling kita cintaii..
hal yang berbau adventure. gunung alam sudah melekat pada diri eagle...
ngapain juga nandi didit4 erbuka...ada2 aja cabi
alam mmbrikan smua kpusan
gnung mna se yg pling bgus n mnantang tuk d jlajahin.....???"
Posting Komentar