Polusi Bikin Bunga Tak Wangi
Puas-puaskan mencium wangi bunga mawar atau melati karena tak lama lagi mungkin akan hilang selamanya. Hasil penelitian terbaru yang dilakukan di AS menunjukkan bahwa peningkatan polusi udara menurunkan wangi bunga hingga 90 persen.
Jika tren peningkatan polusi tidak dapat dihentikan, tidak hanya manusia yang dirugikan. Hal tersebut juga merugikan tumbuhan bunga itu sendiri maupun serangga yang bisa membantu penyerbukannya.
"Banyak serangga menemukan bunga dengan mendeteksi bau yang dihasilkan bunga tersebut," ujar Jose D Fuentes, pakar lingkungan dari Universitas Virginia, Charlottesville, AS. Perubahan pada wangi bunga akan mengganggu simbiosis mutualisme antara serangga yang mencari nektar dari bunga dan secara bersamaan membantu penyerbukan.
Disebabkan ozon
Penyebab berkurangnya wangi bunga pada dasarnya bukan karena berkurangnya produksi senyawa aromatik yang dihasilkan bunga. Namun, karena perubahan lingkungan di sekitarnya yang membuat wangi bunga tak tahan lama.
Wangi bunga berasal dari molekul-molekul ringan yang mudah menguap. Senyawa ini ternyata diketahui mudah berikatan dengan ozon yang ada di dekat permukaan tanah. Ikatan itulah yang membuat wangi hilang.
Padahal, semakin besar polusi udara, semakin besar kadar ozon di kawasan tersebut. Ozon juga memiliki sifat beracun dan jika dihirup langsung dalam jumlah besar bisa membahayakan kesehatan manusia. Akibat banyaknya ozon, wangi bunga semakin mudah hilang karena tidak sempat mengalir jauh tertiup angin.
Hasil pengukuran menunjukkan pada pertengahan abad ke-19, molekul-molekul aromatik bunga dapat mengalir antara 1.000-1200 meter. Saat ini, wangi bunga hanya dapat mengalir paling jauh 300 meter saja.
"Banyak sekali kendaraan yang mengeluarkan nitrogen oksida. Saat gas tersebut terpapar cahaya Matahari akan bereaksi menjadi molekul-molekul ozon, salah satu polutan utama di AS timur, terutama saat musim panas," ujar Fuentes. Ia melaporkan temuannya dalam Journal Atmospheric Environment edisi terbaru.
Hal inilah yang diperkirakan menjadi penyebab turunnya populasi lebah di berbagai belahan dunia. Dalam beberapa musim terakhir, lahan pertaian bunga di AS juga sepi didatangi lebah
Source : Harian Kompas