Edelweis Anaphalis Javanica

Edelweis Anaphalis javanica adalah tumbuhan gunung yang terkenal, tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.

Edelweis merupakan tumbuhan pelopor bagi tanah vulkanik muda di hutan pegunungan dan mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya di atas tanah yang tandus, karena mampu membentuk mikoriza dengan jamur tanah tertentu yang secara efektif memperluas kawasan yang dijangkau oleh akar-akarnya dan meningkatkan efisiensi dalam mencari zat hara. Bunga-bunganya sangat disukai oleh serangga, lebih dari 300 jenis serangga seperti kutu, tirip, kupu-kupu, lalat, tabuhan dan lebah terlihat mengunjunginya.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh, edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik Myophonus glaucinus. Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik, tekanan ini dapat dihadapi.

Sayangnya keserakahan serta harapan-harapan yang salah telah mengorbankan banyak populasi, terutama populasi yang terletak di jalan-jalan setapak. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa edelweis dapat diperbanyak dengan mudah melalui pemotongan cabang-cabangnya. Oleh karena itu potongan-potongan itu mungkin dapat dijual kepada pengunjung untuk mengurangi tekanan terhadap populasi liar.

11 komentar:

Theresia Maria mengatakan...

Nama latinnya panjang banget,....wah sayang jg banyak dipetik pendaki gunung, entar 10 tahun lagi cuman tinggal sejarahnya loh!

Sinopi mengatakan...

aku pernah ke Gede Pangrango sampe pos 3 kalo ga salah. tp aku ga nemu edelweis tuh... dia ada nya dimana?
aku pingin liat tp ga mau ngambil karna aku ga suka ngumpul2in barang2 kaya gituan

Mr. Eagle mengatakan...

di gede pangrango itu klo kita mau jumpai edelweis yaa di post akhir naik cadas lagi trus dari atas terhampar padang edelweis.. dari sana kita bisa liat bukit belerang

Anonim mengatakan...

Ingat gunung, ingat Edelweis, ingat jaman sekolah, ingat majalah "Anita Cemerlang"...
Apa hubungannya coba ?

Unknown mengatakan...

kalo edelweis cari aja di gunung lawu,pos 4 ato 5 kalo g salah tuh (sblm puncak)..
tapi bulan lalu pas gw hiking,tinggal dkit bgt tuh edelweis nya :(

Anonim mengatakan...

edelweis itu mank bner" bunga yg kren abiz.ga bisa tmbuh klo g di atas ketinggian 3000 mter.w liat pas w ngdaki ciremai.perfect bgt!!

Anonim mengatakan...

Eidelweis memang sangat indah apalagi hidup di alam....
Sayangnya masih ada oknum yang dengan bangga mengatasnamakan pecinta alam mengambilnya.....

Anonim mengatakan...

yac....bener banget tuh
Pecinta Alam adalah org yang paling rentan merusak alam
???????????????????

Rochi mengatakan...

tapi di gunung bromo juga ada loh.. ku di oleh2 i kakakku yang dari sana.. hmmhh.. sedih jg tau kenyataan bahwa tumbuhan ntu uda jarang ditemui... tapi emang keren bunga ntu.. ternyata di eropa juga ada.. ku baru tau pas iseng2 browsing..
hehe

Unknown mengatakan...

emg bnr bgt edelweise emg bunga yg indah bgt gila wa mpe tergila2 ma bunga ni

Unknown mengatakan...

Para pecinta alam bukannya berusaha ikuT serta memelihara n melindungi alam,malah merusaknya. . . !
TUnjukkan kalau para pecinta alam punya m0ral,punya jiwa peDuli akan alam. . .

Design by Kingdom of Heaven